Hari raya qurban semakin dekat. Dalam artikel sebelumnya telah dibahas mengenai adab menyembelih hewan qurban. Kali ini kita akan mengetahui lebih banyak mengenai hewan qurban mulai dari syarat hewan qurban, kesejahteraan hewan qurban serta perawatan hewan qurban.
Syarat Hewan Qurban:
1.Berupa binatang ternak: unta, sapi dan kambing/ domba.
2.Telah sampai usia yang dituntut syari’at:
- unta: sempurna berusia lima tahun
- sapi: sempurna berusia dua tahun
- kambing: sempurna berusia setahun
3. Bebas dari cacat, yaitu.
- Buta sebelah yang jelas / tampak
- Sakit yang jelas.
- Pincang yang jelas
- Sangat kurus, tidak mempunyai sumsum tulang. Yang paling utama:gemuk, dagingnya banyak dan bentuk fisiknya sempurna.
Animal Walfare (kesejahteraan Hewan)
- Bebas dari rasa tidak nyaman
- Bebas dari rasa lapar dan haus
- Bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit
- Bebas mengekspresikan perilaku normal
- Bebas dari rasa stress dan tertekan
Perawatan Hewan Qurban:
1.Syarat Sarana
- Tempat penanganan jeroan terpisah dan selalu terjaga kebersihannya
- Tersedia tempat yang bersih dan terlindung panas/hujan untuk penanganan daging
- Tersedia air bersih untuk minum hewan, mencuci peralatan dan membersihkan jeroan
- Lubang penampungan darah
- Tempat penyembelihan harus kering dan terpisah dari sarana umum
- Tersedianya pakan dan air minum yang cukup
- Kandang penampungan sementara harus bersih, kering, dan terlindungi dari panas dan hujan
2. Perlakuan Hewan sebelum disembelih
- Pemeriksaan kesehatan hewan sebelum penyembelihan atau pemeriksaan antemotem oleh dokter hewan atau paramedis kesehatan hewan.
- Hanya hewan yang dinyatakan sehat yang boleh menjadi kurban
- Hewan diperlakukan secara baik dengan memperhatikan azas kesejahteraan hewan, agar hewan tidak stres, tersiksa, terluka dan sakit
- Hewan diistirahatkan di kandang penampungan sementara minimum 3 (tiga) hari sebelum disembelih
- Hewan diberi makan dan minum yang cukup
- Saat penyembelihan hewan direbahkan di tempat penyembelihan secara hati-hati (tidak dengan cara paksa dan kasar) agar hewan tidak stres, takut, tersiksa dan tersakiti atau luka serta tidak menimbulkan resiko bagi penyembelih (mengikuti azas kesejahteraan hewan = animal welfare)
3.Penanganan Daging Qurban Yang Higienis
- Petugas yang menangani daging harus senantiasa menjaga kebersihan (badan, tempat dan pakaian).
- Tangan harus selalu dicuci dengan air bersih sebelum dan sesudah menangani daging .
- Peralatan harus selalu dijaga kebersihannya dari pencemaran kotoran (baik kotoran tangan, organ pencernaan maupun lingkungan).
- Daging harus selalu terpisah dengan jeroan (jangan dicampur atau disatukan) waktu memotong-motong jadi bagian yang lebih kecil.
- Bagikan potongan daging dalam kantong/wadah yang bersih dan terpisah dari jeroan (daging dan jeroan dibungkus dengan plastik yang berbeda).
- Usahakan daging dan jeroan tidak dibiarkan tersimpan pada suhu ruang/kamar (25-30˚C) lebih dari 4 jam.
- Daging dan jeroan harus disimpan pada lemari pendingin (suhu di bawah 4˚C) atau dibekukan.
Semoga dengan infomasi yang disajikan ini kita bisa melaksanakan ibadah qurban sesuai syariat, qurban sehat, dan bermanfaat. (dr. Bayu Perdana Putra)
Sumber:
Pelatihan Penyembelihan Ternak Kurban Metode Halal dalam Menghadapi Hari Raya Idul Adha 1437 H Bagi Takmir Masjid dan Musholla se-Kotamadya Surabaya oleh DR. drh. Rimayanti, M.Kes dan drh. M. Anam Al-Arif.
Penanggung Jawab Artikel :
Nama : Ust. H. Noer Hidayatulloh (H. Arofah Almubarok)
Email : h.noerhidayatulloh354@gmail.com