Bandung (8/4). Anggota pramuka sako SPN (Sekawan Persada Nusantara) Kab. Bandung di desa Gandasari melakukan latihan bersama menanam TOGA atau tanaman obat keluarga pada Sabtu (27/3). TOGA merupakan tanaman rumahan yang berkhasiat untuk dijadikan obat, TOGA biasanya ditanam di sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang.
Selain itu, menanam TOGA juga untuk mengurangi atau meminimalisir mengonsumsi obat-obatan kimia. “TOGA bisa digunakan untuk meramu obat-obatan herbal yang bisa disediakan sendiri di rumah dengan cukup hanya merawat tanaman obat keluarga.” ujar Ramdan Zafran, Pembina Pramuka Sako SPN.
Kak Ramdan juga menjelaskan, program ini merupakan salah satu tahapan program multidisiplin, bertujuan untuk membiasakan anggota Pramuka khususnya siaga dalam menjaga lingkungan, melalui kegiatan penanaman TOGA dan pendampingan pada beberapa aspek. Mulai dari pemanfaatan pekarangan, pengenalan TOGA, serta pengolahan toga.
Pada kegiatan menanam TOGA ini mendapatkan antusias dari adik-adik siaga, mereka mengakui bahwa penanaman toga belum pernah dilakukan sebelumnya. “Penanaman toga sangat perlu dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia khususnya anggota Pramuka bahwa kita memiliki alam yang kaya akan obat-obatan herbal,” jelas Kak Ramdan.
Lalu kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan penanaman bibit TOGA yang berasal dari Dinas Pertanian kab. Bandung. Dan berfoto bersama seluruh adik-adik siaga.
Oleh: Tamy (contributor) / olive (editor)
