Kegiatan Rutin LDII Gorontalo, Kuatkan Keimanan dan Sinergi Organisasi

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

 

 

Gorontalo (14/2). DPW LDII Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan rutin pada Minggu (9/2). Kegiatan yang bertujuan memperkuat pemahaman keagamaan dan membina kader organisasi ini berlangsung di Masjid Annashrullah Provinsi Gorontalo dan dihadiri oleh pengurus serta kader LDII.

Acara diawali dengan kajian Al Quran yang disampaikan oleh Nasrun dengan materi yang berfokus pada pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keagamaan serta membina peserta agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan syariat Islam.

Sesi selanjutnya diisi dengan kajian Al Hadits yang disampaikan oleh Lukman Arbi. Dalam kajiannya, Lukman membahas tema adab dalam kehidupan beragama. Ia menekankan pentingnya menjaga adab dan akhlak mulia dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Sementara itu, materi organisasi disampaikan oleh Ketua DPW LDII Provinsi Gorontalo, Yusuf Danial yang mengulas strategi penguatan organisasi dalam mendukung kegiatan dakwah serta peran penting LDII dalam pembangunan sosial dan keagamaan di Provinsi Gorontalo.”Sinergi antarpengurus dan anggota penting untuk memastikan keberlangsungan program organisasi secara berkesinambungan,” kata Yusuf.

Sebagai penutup, Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Gorontalo, Sudarmono memberikan nasehat agama yang berisi ajakan untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ia juga mendoakan agar seluruh peserta diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas dan amanahnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sudarmono. Ia memohon keberkahan serta bimbingan dari Allah SWT agar seluruh aktivitas organisasi berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi umat.

Kegiatan rutin ini merupakan bagian dari komitmen DPW LDII Provinsi Gorontalo dalam membina umat serta memperkuat pemahaman keagamaan di tengah masyarakat. Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, para peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang harmonis dan religius. 

 

Oleh: Sri Yulianty Mozin (contributor) / Uyun Kusuma (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram