Baper (bawa perasaan) ketika menerima undangan pernikahan teman? Atau jadi pengen ketika melihat foto-foto temen gadengan sama suaminya. Hal ini kerap dialami oleh dewasa muda usia nikah. Bahkan mungkin ada yang masih ingat ungkapan iseng yang wara-wiri di media sosial ketika bencana kabut asap beberapa waktu silam, yaitu tulisan “ Kabut makin pekat, jodoh makin tak terlihat” atau “ kami butuh jodoh bukan butuh asap”. Ini merupakan ungkapan yang mewakili perasaan dari orang-orang yang merasa “sudah saatnya tak sendiri lagi”. Hidup sendiri, susah. Pengen nikah, jodoh belum ada.
Semua tentu ingin segera dipertemukan dengan jodohnya. Tapi apa sih sebenarnya jodoh itu? Bagaimana supaya dekat dengan jodoh? Berikut ulasan hasil wawancara Kami bersama ustadzah kondang di Kota Padang yaitu Hj. Neslimar jebolan Pesantren Budi Utomo, Jombang.
Jodoh adalah orang yang ditakdirkan untuk menikah dan menyempurnakan separuh agama kita, dimana ketetapan tersebut sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Jangan tanyakan siapa orangnya. Karena Allah sudah mempersiapkan jodoh yang tepat untuk kita jauh sebelum kita terlahir di dunia dan berfikiran tentang jodoh tersebut. Sebagaimana dijelaskan dalam dallil berikut:
“Allah menciptakan kamu sekalian berpasang-pasangan” (QS. An-naba`: 9).
Jadi jangan khawatir. Allah sudah mempersiapkan seseorang yang tepat, cukup tunggu waktu yang tepat untuk bertemu.
Menunggu waktu yang tepat? Jadi jodoh itu ditunggu? Segala sesuatu, tidak hanya jodoh harus diusahakan. Usahanya yaitu ketika sudah bertemu dengan seseorang yang membuat hati deg-deg an. Seseorang yang mengalihkan duniamu (hati-hati terkadang bahkan melalaikan ibadahmu dan merusak pandanganmu), ketika bertemu orang seperti itu, pastikan bahwa kamu memilih jalan yang tepat. Jika mencintainya maka dekati sang pemilik hatiNYA jauhi dia. Karena dengan mendekatinya kamu akan punya banyak kesempatan untuk semakin dekat dan bukan tidak mungkin untuk mulai menyentuhnya.
Dari Ma’qil bin Yasar bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
“Niscaya jika kepala seorang laki-laki ditusuk dengan jarum dari besi, hal itu lebih baik baginya daripada dia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal baginya” (HR. Thabroni)
Cara yang benar adalah dengan banyak berdoa kepada Allah dan lakukan sholat istikhoroh. Tentu lakukanlah sholat istikhoroh yang benar. Carilah ilmu yang shohih tentang ini. Melalui sholat istikhoroh, jika memang dia adalah jodohmu maka perasaan itu akan semakin bertambah dan jalan bersatu akan lurus. Cukup perbanyaklah doa kepada Allah, karena hanya doa yang dapat merubah qodar.
Dari Tsauban rodiallohu`anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Tidak ada yang merubah takdir kecuali doa dan tidak ada yang menambah umur kecuali kebaikan” (HR Hakim)
Jika sudah yakin dengan pilihanmu, maka halalkanlah segera. Karena segala sesuatu yang baik harus disegerakan.
Jadi tak perlu baper lagi. Karena akan tiba masanya kita bersama seseorang yang halal bagi kita. Melangkah bersama didunia dan hidup abadi nantinya disorga. Untuk sekarang, cukup perbaiki diri menjadi lebih baik karena Allah. Karena untuk mendapatkan yang baik, jadilah baik terlebih dahulu. (ash)