DPD LDII Kota Tidore Dorong Generasi Mandiri lewat Festival Anak Saleh dan Salehah

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Tidore (15/1). DPD LDII Kota Tidore Kepulauan menggelar Festival Anak Saleh dan Salehah (FASS) ke-5 di TPQ Al-Hidayah, Dowora, pada Minggu (5/1). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta didik dari TPQ Al-Hidayah, dengan tujuan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, mandiri, dan bertanggung jawab.

Hadir dalam acara tersebut Dewan Penasihat DPD LDII Kota Ternate Ahmad Zaini, Wakil Ketua PPG Maluku Utara Ahmad Sabqi, serta para wali peserta didik TPQ Al-Hidayah.

Ketua DPD LDII Kota Tidore Kepulauan, Samsul Bahri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Anak Saleh dan Salehah ke-5 ini merupakan momentum positif dalam membentuk dan menyiapkan generasi penerus yang berkualitas.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak generasi emas yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan dan akhlak yang kokoh. Di tengah berbagai tantangan zaman, festival ini menjadi cara efektif untuk meredam pengaruh negatif yang dapat mengancam moral generasi kita,” ujar Samsul Bahri.

Ia juga menambahkan bahwa LDII berupaya mempersiapkan generasi penerus yang siap mengambil peran sebagai pemimpin masa depan. “Dengan pembinaan berkesinambungan, kami yakin generasi ini mampu menghadapi tantangan zaman dan memberikan kontribusi nyata bagi agama, bangsa, dan negara. Semangat untuk seluruh peserta dan panitia. Mari jadikan kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam membangun generasi berakhlak mulia, berilmu, dan mandiri,” kata Samsul.

Ketua Panitia, Mansyur Alansori, menjelaskan bahwa Festival Anak Saleh dan Salehah tidak sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi momen evaluasi pembelajaran agama yang telah berlangsung selama setahun.

“Acara ini diisi dengan berbagai lomba yang dirancang untuk mengasah kemampuan anak-anak, seperti lomba membaca Al Quran, menghafal surat-surat pendek, menghafal Asmaulhusna, lomba azan, kaligrafi dan mewarnai, serta cerdas cermat,” jelas Mansyur.

Ia berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pembinaan generasi penerus yang berakhlak mulia, berilmu, dan mandiri. “Semoga FASS dapat terus menjadi agenda rutin yang bermanfaat besar, tidak hanya bagi generasi penerus, tetapi juga bagi para orang tua dan masyarakat dalam mendukung terciptanya generasi yang unggul di masa depan,” pungkas Mansyur.

 

Oleh: Rif Kapita (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram