Padang (29/01). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Padang menggelar Tabligh Akbar Bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Wali Kota Padang di Masjid Miftahul Huda, Koto Tangah Padang pada Minggu 28 Januari 2024.
Mewakili Wali Kota, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Yopi Krislova, Ketua Umum MUI Padang Buya Dr. H. Japeri Jarab, MM dan Ketua DPW LDII Provinsi Sumatera Barat H. Afrizal Yaman.
Dalam Sambutannya H. Ahmad Nasir selaku ketua DPD LDII Kota Padang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para tamu undangan dan seluruh warga LDII dari PC dan PAC se Kota Padang.
“Saya bersyukur atas antusias warga LDII yang langsung berkumpul di masjid Miftahul Huda ini, kurang lebih 1000 warga LDII siap mendapatkan ceramah agama dari Ketum MUI dan Pengarahan Wali Kota dalam hal ini diwakili oleh Kadis Dikbud Kota Padang,” ucapnya.
Ia menambahkan, program majelis taklim LDII sejatinya berjumlah 12 kali dalam satu bulan, berfokus pada masjid atau mushalla Pimpinan Cabang (PC) kecamatan atau Pimpinan Anak Cabang (PAC) kelurahan di Kota Padang.
“Tabligh akbar ini adalah kegiatan rutin LDII di samping majelis ta’lim yang sudah rutin dilaksanakan. Acara kerap diadakan dalam momentum menyambut bulan suci, isra’ mi’raj dan sebagainya,” ujarnya.
Dalam ceramahnya Buya Japeri Jarab mendukung penuh perjuangan dakwah LDII demi kemaslahatan umat ke depan.
“MUI Kota Padang patut merasa bangga dan mendukung program-program yang diusung LDII terutama dalam bidang dakwah dan pendidikan, LDII sangat mengilhami perjuangan Baginda Rasulullah SAW yang terus berdakwah meskipun banyak halangan dan rintangan yang menghadang,” ujarnya.
Ia menambahkan, perjalanan panjang LDII adalah bukti proses yang konsisten sehingga kehadiran LDII di tengah masyarakat kini sudah diakui, bahkan kontribusinya sudah mulai dirasakan banyak pihak.
“LDII perlu terus mempertahankan kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan dakwah, mari lahirkan juru-juru dakwah yang berintegritas dan siap memberikan kontribusi untuk umat bangsa dan negara,” ujarnya.
Fokus LDII dalam membina generasi muda sehingga mampu mendirikan sekolah berbasis keislaman atau boarding school mendapat apresiasi hangat dari Buya Japeri yang merupakan dosen Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol itu.
“Saya harap kedepannya kami bisa membawa mahasiswa UIN Jurusan Ilmu Dakwah untuk belajar dan praktek langsung di LDII mengenai metodologi dakwah sehingga kita bisa mengibarkan panji islam lebih luas lagi sesuai dengan ajaran Kitab Suci Al-Qur’an,” imbuhnya.
Hal itu sontak disambut meriah melalui gema takbir oleh seluruh peserta tabligh akbar.
“Mari semarakan hari yang bahagia ini dengan takbir, semoga upaya LDII dalam membina umat dan berkontribusi untuk Indonesia, semakin diridhai Allah SWT, dan hendaknya menjadi amal jariyah untuk kita semua,” pungkasnya.
Acara ini ditutup dengan pengarahan oleh Kadis Dikbud Kota Padang Yopi Krislova, sekaligus meresmikan gedung sekolah SMP Baiturrosyid Boarding School Padang, ia berharap agar sekolah ini segera terakreditasi sehingga bisa meluluskan alumni yang berdaya saing.
“Kami atas nama pemerintah daerah Kota Padang, mengapresiasi LDII atas sumbangsihnya kepada pemerintah terutama dalam mencetak pelajar yang qur’ani dan berkarakter luhur,” ujarnya.
Menurutnya, Wali Kota Padang sangat berfokus pada pembinaan berbasis kecintaan terhadap kitab suci, sehingga para siswa-siswi yang mampu menghafalkan Al-Qur’an akan mendapat perlakuan khusus untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.
“Sebagai informasi bahwa sebanyak 1.063 anak tahfidz Al-Qur’an yang berasal dari SD dan SMP di wisuda di Auditorium UNP beberapa waktu lalu, ini adalah bukti dukungan pemerintah terhadap peserta didik yang memiliki minat dan kemampuan menghafal Al-Qur’an yang mayoritas berasal dari sekolah berbasis Islam seperti SMP Baiturrosyid ini,” tambahnya.
Sebagai penutup Yopi berharap, Wali Kota Padang bisa hadir langsung di tengah-tengah warga LDII sehingga bisa melihat pesatnya perkembangan pendidikan dan keagamaan yang sudah mendapat pengakuan legitimasi dari masyarakat akan kontribusinya terhadap pemerintah.
“Mungkin dari 12 kali jadwal majlis ta’lim dan tabligh akbar-nya LDII, mudah-mudahan bapak Wali Kota Padang Hendri Septa, Hendri Septa, B.Bus. (Acc), MIB dapat hadir dan bersilaturahmi dengan kita semua disini amiin”.
Tampak hadir dalam acara ini, Ketua Yayasan Miftahul Huda Koto Panjang, Kepala Sekolah SMP Baiturrosyid Boarding School, Pengawas Sekolah SMP, RT dan RW selingkup Koto Panjang Ikua Koto dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. (RNY/Lines)