Waktu kirim ke @ldiibot : 23-01-2023 10:51:12
Klaten (25/1). Generasi muda usia mandiri di wilayah bekas Kawedanan Delanggu yang berada dalam lingkup DPD LDII Klaten bersama DPD LDII Boyolali dan DPD LDII Salatiga melaksanakan anjangsana yang mempertemukan remaja usia menikah.
Peserta mencakup lulus sekolah menengah atau sederajat hingga belum menikah, yaitu yang berusia sekitar 20 tahun ke atas. Kegiatan ini mengangkat tema Janur Kuning “Januari Wus Kepengen Sumanding” (Bulan Januari Sudah Ingin Punya Pasangan). Sesuai dengan tema tersebut, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah mewadahi silaturrahim antar pemuda di LDII Klaten, DPD LDII Boyolali dan DPD LDII Salatiga serta melancarkan pernikahan.
Selain itu, juga bertujuan agar pemuda LDII tidak terpengaruh dengan kerusakan-kerusakan akhir zaman, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba dan lain-lain. Bertempat di Masjid Al-Manshurin Juwiring Kabupaten Klaten, pertemuan dibuka Dewan Pembina LDII setempat H. Marsudi. Ia mengatakan, “Pertemuan keakraban generasi usia mandiri dari tiga DPD LDII ini adalah sebagai bentuk usaha para pengurus LDII menjaga pemudanya dari pengaruh negativ akhir zaman.”
“Kalau kalian ingin memiliki pasangan yang baik, maka kalian juga harus mempersiapkan diri menjadi baik terlebih dahulu. Seperti yang dijelaskan didalam Alquran bahwa laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik, dan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya,” H. Marsudi menambahkan.
Senada dengan H. Marsudi, Penasehat Acara, Purwanto dalam sesi wawancara dengan awak media menyampaikan bahwa LDII sudah sering melaksanakan kegiatan ta’aruf seperti ini, baik yang ada di Klaten maupun daerah di sekitar Klaten. “Anjangsana yang bertemakan Janur Kuning kali ini adalah kegiatan ke-5 yang kami helat dan kedepannya Insya Alloh akan terus kami adakan kembali, karena ini sudah masuk kedalam agenda atau Program Kerja rutin kerjasama Penggerak Pembina Generus (PPG) se Exs Kawedanan Delanggu dengan DPD LDII Klaten,” jelas Purwanto.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Mar’is Shobirin juga menyampaikan bahwa acara itu dihadiri 220 orang peserta, yaitu dari DPD LDII Klaten 100 orang, dari DPD LDII Boyolali 40 orang dan dari DPD LDII Salatiga sebanyak 80 orang. “Adapun yang dimaksud dengan kemandirian secara sederhana bukanlah ketika seseorang bekerja dengan penghasilan atau gaji yang banyak, akan tetapi kemandirian adalah ketika seseorang bisa mengurusi dirinya sendiri dalam berbagai hal,” ujarnya.
Selanjutnya games pengakrab serta ta’aruf antar peserta ikut meramaikan suasana. Taaruf tentunya difasilitasi dan didampingi oleh pengurus-pengurus yang telah ditunjuk, agar kedepannya para pemuda bisa mendapatkan pasangan yang sholeh dan sholehah dalam menetapi perintah syariat agama,” tutup Mar’is. Acara ditutup dengan nasehat serta doa oleh Ketua Dewan Pembina LDII se Exs Kawedanan Delanggu, H. Suratno. (Rizal PM/Lines)
Oleh: Rizal Putra Milda 0812 7229 3074 (contributor) / Noni Mudjiani (editor)