Klaten (9/11). Kapolres Klaten, AKBP Warsono menggelar acara “Jumat Curhat” di Gedung Serbaguna Annur, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (1/11/2024). Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi warga. Sekitar 150 warga hadir, termasuk tokoh masyarakat dan lintas agama, untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada jajaran kepolisian.
Dalam sambutannya, Warsono menjelaskan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” bertujuan mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. “Kami ingin agar kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan kami bisa memahami aspirasi warga secara langsung,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, Polri berharap dapat memberikan solusi yang nyata bagi masyarakat Klaten.
Salah satu keluhan yang muncul adalah masalah serangan hama tikus yang mengancam lahan pertanian warga. Para petani menyampaikan kekhawatiran ini karena berdampak pada program ketahanan pangan nasional.
“Kami mengimbau agar para petani menggunakan cara penanganan yang aman, seperti perangkap dan racun tikus, serta menghindari penggunaan listrik. Keselamatan tetap harus jadi prioritas. Jangan sampai ingin mengusir tikus, tetapi justru membahayakan nyawa manusia,” tegasnya.
Warsono juga memperkenalkan program perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang akan menjaring lulusan SMK bidang pertanian, perikanan, dan gizi. Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan melalui kompetensi khusus yang relevan. Bagi warga yang berminat, pendaftaran bisa dilakukan melalui bagian SDM Polres Klaten.
Ketua PC LDII Polanharjo, Suprapto Yudho Lelono, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolres Klaten dalam kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Kapolres dan jajaran. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar permasalahan masyarakat dapat segera ditangani,” ujarnya.
Suprapto menambahkan, selain mendengarkan aspirasi, Polres Klaten juga menyerahkan bantuan sosial kepada warga tidak mampu. Aksi ini menunjukkan kepedulian polisi terhadap masyarakat yang membutuhkan dan memperkuat kehadiran Polri sebagai pengayom masyarakat.
“Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, sehingga tercipta suasana aman, nyaman, dan sejahtera di Klaten,” tutupnya. (FWI/Rizal)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng