Monitoring dan Evaluasi, LDII Gunungkidul Dorong Profesionalisme Organisasi

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Gunungkidul – Di awal tahun 2025, DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan DPD LDII Gunungkidul. Langkah ini bertujuan untuk menjamin mutu dan meningkatkan profesionalisme organisasi berbasis keagamaan tersebut.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (5/1/2025) ini dipimpin oleh tim DPW LDII Yogyakarta, Yosa Abduh Alzuhdy dan Afrig Aminudin. Mereka diterima oleh Ketua DPD LDII Gunungkidul Wahono Budi Rustanto beserta jajaran pengurus harian di ruang rapat DPD LDII Gunungkidul, yang berlokasi di Jl. Wonosari-Jogja Km 3,5.

Apresiasi untuk Kinerja DPD LDII Gunungkidul
Dalam kunjungannya, Yosa mengungkapkan bahwa LDII Gunungkidul telah menunjukkan banyak prestasi, baik dalam karya, kontribusi, maupun komunikasi organisasi. “Data yang ada menunjukkan LDII Gunungkidul telah menjalankan berbagai kegiatan dengan baik. Dari personal hingga kelompok, banyak yang telah mendapat pengakuan dari masyarakat dan pemerintah,” ungkap Yosa.

Ia juga mengapresiasi keberhasilan LDII Gunungkidul di berbagai bidang, seperti perikanan, lingkungan hidup, pendidikan, dan olahraga. “Semoga prestasi ini dapat memacu semangat untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan sehingga LDII Gunungkidul semakin maju,” tambahnya.

Melibatkan Peran Serta Masyarakat
Yosa menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program-program LDII Gunungkidul. “Organisasi ini telah banyak berkontribusi kepada masyarakat dan pemerintah. Harapannya, komunikasi dan konsolidasi dari seluruh warga dapat terus terjaga sehingga program yang dirancang bisa berjalan dengan sukses,” ujarnya.

Motivasi untuk Tertib Administrasi
Sementara itu, Ketua DPD LDII Gunungkidul Wahono Budi Rustanto menyambut baik kegiatan monitoring ini. Menurutnya, evaluasi dari DPW LDII Yogyakarta menjadi motivasi untuk lebih tertib, khususnya dalam administrasi kegiatan.

“Dengan monitoring ini, kami mendapatkan gambaran untuk memperbaiki kekurangan. Harapannya, kinerja kami di tahun 2025 akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutur Wahono.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam pengendalian dan pengawasan organisasi agar semakin profesional dan mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat Gunungkidul.

Oleh: Masgino Masgin (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram