Sekcam Pedan: Pemerintah Berkewajiban Melindungi Setiap Kegiatan Positif Warganya, Apalagi Pengajian!

Share to :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klaten (1/1). Di malam pergantian tahun, ratusan generasi muda dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pedan mengikuti Pengajian Semalam Suntuk Penuh Pahala Kreatif Lagi Asik (PESPA KLASIK) yang berlangsung di Masjid Khoirul Fatihin, Sonayan, Ngaren, Pedan, Klaten, pada Selasa (31/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Pedan, Rasidi, bersama anggota Koramil 0724/04 Pedan, Indarto.

Dalam sambutannya, Rasidi menyampaikan harapan Camat Pedan, Didik Sudiarto, agar kegiatan ini mendapatkan ridho Allah SWT dan mampu membentuk generasi muda LDII yang berkarakter luhur, profesional, dan mandiri. “Pak Camat mendoakan agar generasi LDII menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, serta memiliki kepribadian yang luhur, profesional, dan religius,” ujar Rasidi.

Rasidi juga menegaskan bahwa kehadiran Forkopimcam Pedan dalam acara ini adalah bentuk dukungan terhadap kegiatan positif masyarakat, terutama pengajian. “Kami hadir untuk memastikan kegiatan ini berjalan tertib, aman, dan lancar. Pemerintah Kecamatan Pedan berkomitmen melindungi kegiatan masyarakat yang membawa manfaat bagi lingkungan, apalagi pengajian seperti ini,” imbuhnya.

Ketua PC LDII Pedan, Suwarto, mengapresiasi dukungan Forkopimcam Pedan dan menjelaskan bahwa tujuan pengajian ini adalah untuk membina generasi muda LDII agar memiliki karakter luhur dan menjauhi perbuatan negatif, terutama di malam pergantian tahun. “Kami fokus pada pembentukan 29 karakter luhur agar generasi muda LDII menjadi individu yang beretika, religius, dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Suwarto.

Kegiatan PESPA KLASIK tidak hanya diisi dengan ceramah agama oleh KH Yatimin, Wanhat LDII Klaten, tetapi juga melibatkan diskusi interaktif dan aktivitas kreatif yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan dan keterampilan generasi muda. “Masjid tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan kreativitas bagi generasi muda,” tambah Suwarto.

Ratusan pemuda-pemudi LDII dari berbagai majelis taklim se-PC LDII Pedan, mulai dari pra-remaja hingga usia nikah, turut serta dalam kegiatan ini. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan generasi muda dapat menghindari pengaruh negatif sekaligus menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.

“Melalui pengajian semalam suntuk ini, kami berharap generasi muda LDII tidak hanya memperkuat ilmu agama, tetapi juga menjadi agen perubahan positif bagi lingkungan sekitar,” pungkas Suwarto. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana peran pemuda dapat mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas positif yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. (Rizal PM)

Oleh: Rizal Putra Milda 0812 7229 3074 (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram