Adzan merupakan panggilan tanda masuknya waktu sholat bagi umat muslim. Adzan dikumandangkan 5 kali dalam sehari sebagai pengingat agar umat muslim segera melaksanakan ibadah solat. Ada sejarah unik mengenai asal usul terciptanya adzan ini. Pada waktu itu, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berdiskusi tentang bagaimana caranya agar para sahabat bisa tau datangnya waktu sholat dan segera mendatangi masjid.
Hingga ada sahabat yang usul ” Bagaimana jika kita gunakan kentungan seperti halnya orang Nasrani ? ” Atau ” bagaimana dengan terompet seperti orang Yahudi?”. Berbagai masukanpun muncul dari kalangan sahabat saat itu.
Ditengah-tengah perdebatan kecil antar mereka, Sahabat Umar bin khottob angkat suara ” kenapa kita tidak meminta seseorang dari kita saja untuk memberitahukan tanda waktu sholat ? “
Sebelumnya Sahabat Abdulloh bin Zaid pernah bermimpi bahwasannya ia melihat seseorang membawa lonceng. Abdulloh bin Zaid pun mendekati si pemilik lonceng dan bertanya untuk apa lonceng itu dengan harapan agar orang itu mau menjual lonceng nya kepada Abdulloh bin Zaid dan bisa digunakan sebagai penanda datangnya waktu sholat. Setelah berkata seperti itu pemilik lonceng malah memberi Abdulloh bin Zaid saran yang lebih baik yaitu panggilah umat muslim dengan adzan.
Hingga pada akhirnya usul baik Umar bin Khottob ini pun diterima oleh Nabi Muhammad SAW dan kalangan sahabat yang hadir pada saat itu. Nabi Muhammad SAW langsung menunjuk sahabat Bilal yaitu seorang budak dari bangsa Habasyah yang dimerdekakan oleh Nabi Muhammad SAW dan beliaulah orang yang pertama kali mengumandangkan adzan.
Ditengah-tengah sibuknya kita mengejar dunia Allah memberi kita waktu untuk istirahat 5 kali dalam sehari untuk beribadah dan berdoa kepada-Nya. Telah kita ketahui bersama bahwa hakikat kita hidup sebenarnya adalah beribadah kepada Allah. Itu yang utama. Adapun hal keduniaan lain itu hanya sebagai penunjang urusan akhirat kita.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja)” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56)
Sholat 5 waktu wajib kita lakukan ketika sudah datang waktu nya, namun terkadang kita masih suka menunda² ” masih adzan nanti saja menunggu iqomat ” ” masih iqomat nanti aja kalau udah rakaat kedua” ” aduh nanti² deh sholatnya ini tugas kuliah/kantor belum selesai ” dan berbagai alasan lainnya. Terkadang kita gak sadar, kita terlalu terlena dengan urusan dunia yang nilainya bahkan tak ubahnya seperti sebelah sayap nyamuk.
لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ
“Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir” (HR. Tirmidzi)
Padahal mudah saja bagi Allah untuk mengambil semua yang kita miliki. Kita gak sadar bahwa disitulah syetan telah berhasil menjebak kita untuk diajak masuk kedalam neraka.
ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَٰكِرِينَ
Artinya : Kemudian saya akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka orang yang bersyukur (taat). (Surat Al-A’rof : 17)
Ketika Adzan sudah berkumandang segera tinggalkan semua aktivitas duniamu, ambil air wudhu dan bersegeralah untuk melaksanakan sholat.
Penulis : Bunga Riska Amalia/LINES Sumbar
Image by Rudolf Langer from Pixabay
