PADANG (2/9) — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Padang bersama dengan Penggerak Pembina Generus (PPG) sukses melaksanakan perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) Ke-45 pada jum’at hingga Minggu, 30 Agustus sampai 1 September 2024 lalu, di Bumi Perkemahan Vill Biru Air Dingin, Padang.
Acara ini merupakan program kerja tahunan LDII Kota Padang untuk membina generasi muda yang profesional, religius dengan menerapkan 29 karakter luhur dan berwawasan kebangsaan.
H. Afrizal Yaman Dewan Penasihat LDII Sumbar, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai pembinaan SDM guna menjaga eksistensinya di masa yang akan datang.
“Sebagai organisasi dakwah, LDII berfokus penuh pada penyiapan SDM menuju Indonesia Emas 2045. Perkemahan ini adalah salah satu upaya kami untuk mempersiapkan generasi muda dengan menerapkan 29 karakter luhur sebgai modal dalam menghadapi pengaruh akhir zaman,” ujar H. Afrizal.
Dalam sambutannya, H. Afrizal juga mengingatkan akan tantangan yang semakin besar di era kemajuan teknologi saat ini. Menurutnya, kemajuan teknologi membawa serta degradasi budaya, karakter, dan jati diri generasi muda, bahkan termasuk ideologi sehingga mampu menghapus suatu peradaban.
“Sejarah telah mencatat, kota manila di filipina hari ini merupakan wilayah teritori umat muslim di masa kejayaanya, yang dahulunya bernama Kota Fi Amanillah, namun pasca penjajahan barat nama kota itu di ubah menjadi manila serta umat muslim yang dahulunya mayoritas kini menjadi minoritas,” tegasnya.
Kegiatan Perkemahan CAI 2024 ini juga diisi dengan berbagai aktivitas, termasuk kegiatan outbound. H. Hery Handayana selaku ketua PPG, juga menyampaikan hal yang serupa. Menurutnya, perkemahan ini bukan hanya memberikan pengalaman berkemah, melainkan juga fokus pada pembinaan 29 karakter luhur LDII.
“Kami berharap sebanyak 204 peserta yang hadir dari PC dan PAC LDII se kota Padang ini selain merasakan suasana perkemahan yang asri, hendaknya juga dapat berfokus pada pembinaan karakter yang akan membentuk mereka menjadi individu yang berintegritas,” tutup Hery.
Acara yang berlangsung selama 3 hari itu diharapkan memberikan kesan mendalam bagi peserta, sehingga LDII dapat mewujudkan SDM yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. (rohmat/lines)
